Arowana Super Red, Maskot Indonesia
Masih sangat terbatas komunitas penggemar ikan arowana super red (aro sr) di Indonesia meskipun sebagai negara produsen anakan aro sr tertinggi di dunia saat ini.
Tujuan utama perdagangan aro sr lebih di dominasi ekspor daripada penjualan dalam negeri.
Betul, jika negara lain lebih mengenal ikan aro sr daripada di Indonesia hal ini lebih disebabkan aro sr dengan tampilan warna merah mendominasi kepercayaan masyarakat di asia khususnya China dan Jepang sebagai ikan pembawa keberuntungan dan terhindar dari malapetaka.
Tidak sedikit hobis menceritakan pengalaman unik dan berkesan saat memelihara ikan tersebut seperti ikan yg tiba-tiba loncat, ikan aro sr mengeluarkan suara, warna aro sr memudar, aro sr tiba-tiba mati setelah pemiliknya meninggal serta berbagai peristiwa unik yg dialami sang pemilik.
Kejadian seperti itu menjadikan pemiliknya begitu mencintai ikan aro sr seolah sebagai teman, dapat menghilangkan rasa penat bahkan stress setelah seharian melakukan kesibukan di kantor.
Tak sedikit hobis lebih mencintai ikan aro sr daripada kekasihnya….
Bagaimana tidak, aro sr sangat eksotic dalam wadah akuarium berdimensi dua meter sungguh anggun dengan warna merah dan sorot mata bersahaja menjadikan siapa saja terpesona melihatnya.
Berbagai upaya dilakukan demi membawa nama harum sang primadona ‘Aro SR’ merupakan salah satu asset bangsa Indonesia, tentu berbagai even mulai dari skala menengah hingga nasional seperti kontes arowana yg dilaksanakan oleh ACI (arowana club Indonesia), road show ke berbagai daerah oleh shelookRED, pameran ikan hias sampai dengan pameran tunggal dilaksanakan di beberapa mall tentunya dengan satu tujuan agar masyarakat lebih mengenal ikan hias asli Indonesia yg memiliki nilai jual tinggi di mancanegara.
Sudah sepantasnya jika ikan aro sr menjadi primadona serta diakui di negeri sendiri dalam hal ini peran pemerintah sebagai penyelenggara institusi secara serius dan berkesinambungan mensosialisasi aro sr sebagai ikan hias langka asli Indonesia dan dilindungi keberadaannya.
Melalui kegiatan tersebut tentunya akan membuka beberapa peluang usaha diantaranya pakan ikan ‘pelet’ juga pakan hidup mulai dari jangkrik, kodok, kelabang, udang dll, akuarium dan peralatan pendukungnya, jasa perawatan dan pengobatan ikan bahkan ikan pendamping pun turut dijajakan di toko-toko ikan hias tradisional.
Terbukti bahwa perdagangan arowana memiliki nilai strategis dibidang ekonomi dapat membuka lapangan kerja baru dan memberikan semangat berwirausaha, lihat saja dengan meningkatnya perdagangan arowana super red mulai menjamur dibeberapa lokasi peternak jangkrik, super worm (ulat jerman/hongkong), kelabang, kodok dll tentunya dapat menambah pendapatan bahkan dalam skala besar dapat dijadikan penghasilan utama sebagai wiraswasta.
Sungguh tidak terlalu berlebihan jika aro sr menjadi maskot ikan hias asli Indonesia yang memiliki nilai jual tinggi.
Dengan menjadikan aro sr sebagai maskot diharapkan dapat merepresentasikan kepada masyarakat luas mulai dari kalangan pendidikan, pemerintahan maupun dunia usaha secara bersama-sama selalu menjaga keberadaan aro sr di habitat asalnya. Masyarakat pun dapat memiliki dan memelihara aro sr tersebut di rumah, dalam ruangan kantor, gedung pemerintahan bahkan di gedung rumah sakit pun keberadaan aro sr sangat dibutuhkan agar setiap orang yg datang dan melihat dapat mengenal maskot ikan hias Indonesia “Arowana Super Red”
Pada akhirnya ikan arowana super red akan menjadi maskot Indonesia, akankah terpikir aro sr di patenkan sebagai asset bangsa yg diakui secara internasional…?
Jika aro sr telah menjadi maskot Indonesia, negara mana yang berani mengakuinya…
Ayo dukung gerakan aro sr menjadi maskot Indonesia dengan berpartisipasi memelihara ikan tersebut di setiap rumah……….
(BS)
- All Rights Reserved 2007-2009 by PT Inti Kapuas International -